After School - First Love by Fatmaputri

Jumat, 05 Juli 2013

ASKEB ANC PKK1 FISIOLOGI

" OM SUASTIASTU "


ASUHAN KEBIDANAN NY “ T “ GESTASI 30  MINGGU
DI PUSKESMAS KASSI KASSI MAKASSAR
TANGGAL 11 MARET 2013

No. Register                                       :    241 / 13
Tanggal Kunjungan                            :   11 Maret 2013, pukul 08.30  WITA
Tanggal Pengkajian                            :   11 Maret 2013, pukul 08.45  WITA
Nama pengkaji                                    :   Ni Luh Winda Anggriani

LANGKAH I :  IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.    Identitas Klien/ Suami
Nama                                       :   Ny . “T /   Tn. “K
Umur                                       :   25 tahun  /   26 tahun
Nikah  /Lamanya menikah      :   1 kali      ±   1 tahun
Suku                                        :   Toraja     /    Toraja
Agama                                     :   kristen     /    Kristen
Pendidikan                              :   SMA       /    SMA
Pekerjaan                                 :   IRT         /    Wiraswasta
 Alamat                                    :   Jl. Tiddung VI STP. 9 Blok 13

B.     Riwayat Kehamilan Sekarang
  1. HPHT  Tanggal 13 Agustus 2012, dan sampai saat ini tidak pernah haid lagi. HTP Tanggal 20 Mei 2013. 
  2.  Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran 
  3. Ibu merasakan pergerakan janinnya pada bulan januari sampai sekarang
  4.  Ibu merasakan pergerakan bagian terkecil janin di sebelah kiri perut Ibu 
  5. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil 
  6. Ibu tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan atau jamu kecuali yang diberikan oleh Bidan 
  7.  Ibu mendapatkan suntik TT sebanyak 2 kali di Puskesmas Mamajang :
Tanggal TT1         : 03 Desember 2012
Tanggal TT2         : 13 Februari 2013

C.    Riwayat Kesehatan Lalu dan Sekarang
  1. Ibu tidak pernah di oprasi 
  2. Ibu tidak ada riwayat masalah kadiovaskuler, Hipertensi, Asma, DM, malaria, PMS, HIV/AIDS
  3. ibu tidak ada riwayat kembar dalam keluarga. 
  4.  Ibu tidak pernah di opname
D.    Riwayat Psikososial, Ekonomi, dan Spiritual
  1. Status pernikahan sah
  2.  Respon ibu dan keluarga sangat senang terhadap kehamilannya.
  3.   Ibu tidak pernah menjadi akseptor  KB
  4. Keluarga sangat mendukung kehamilan ibu
  5. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah antara suami dan keluarga 
  6. Ibu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan beragam : Nasi, Sayur – sayuran, Buah – buahan, Lauknya seperti : tempe, tahu, ikan, dan kadang-kadang daging. 
  7.  Ibu tidak merokok,  minum- minuman keras, dan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang. 
  8. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari ibu di bantu oleh adik ipar, dan kakak ipar. 
  9. Ibu ingin bersalin di Puskesmas Kassi Kassi dan di tolong oleh bidan 
  10.  Ibu dan keluarga berharap agar kehamilannya berjalan dengan normal.
  11.  Ibu dan keluarga rajin ibadah tiap minggu ke Gereja.
E.   Pemeriksaan Fisik 
  1. Keadaan umum ibu baik 
  2. Kesadaran komposmentis 
  3. Pengukuran fisik secara umum : 
  • Tinggi badan               : 160 cm 
  • Berat badan                 : 58 kg 
  •  LILA                           : 23,5 cm
  •   Tanda-Tanda Vital
    1. Tekanan  darah     : 110  /  80 mmHg 
    2. Nadi                     : 82 x / menit 
    3. Pernafasan            : 20 x / menit 
    4. Suhu                     : 36,8 0C   
    5. Kepala : Rambut berwarna hitam, kulit kepala tidak kotor, rambut tidak rontok, tidak ada nyeri tekan, dan benjolan, serta tidak ada luka. 
    6. Wajah : Tidak ada oedema pada wajah, ekspresi wajah tampak tenang,tidak pucat dan tidak ada cloasma gravidarum. 
    7. Mata : Konjungtiva merah muda,Sclera putih
    8. Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak pecah-pecah, tidak pucat,tampak bersih dan tidak berbau,Gigi tidak caries dan tidak ada yang tanggal. 
    9. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjat limfe dan vena jugularis 
    10. Payudara : Simetris kiri dan kanan, Putting susu pendek, tampak      hiperpigmentasi pada areola, adanya Pengeluaran colostrums tapi masih sedikit,Tidak ada massa dan nyeri tekan. 
    11.  Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, Tonus otot perut tegang, tidak Tampak striae livide dan  tampak linea nigraPalpasi : 
       Leopold I              :  ½ Px dan pusat, 28 cm, teraba bokong 
      Leopold II             :  PUKA 
       Leopold III           : Kepala
      Leopold IV           :  BAP
       Auskultasi
      DJJ  terdengar jelas, kuat dan teratur terutama pada kuadran perut bawah dengan frekuensi 132x/menit. 
       Lingkar perut              : 90 cm 
       TBJ                              : TFU x L
                                            : 28 x 9 
                                            : 2520  gram
      12. Ekstremitas : Tidak ada edema dan varises,Refleks patella kiri dan kanan positive (+), Pemeriksaan LAB 
      Hb                                 : 12,2 gr %
      Albumin                       : ( - ) 
      Reduksi                       : ( - )


LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosa : G1 P0 A0 , gestasi 30 minggu, situs memanjang, PUKA, presentase kepala, BAP, intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik

1. G1P0A0
      Data subjektif                   : Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran
      Data objektif                     : - Teraba bagian-bagian janin pada saat palpasi
                                                  -   Tonus otot perut tegang
  Analisa dan interpretasi data :
a.    Ibu hamil pertama, hal ini di tunjang dari hasil pemeriksaan fisik di temukan tonus otot masih tegang, oleh karena belum pernah mengalami peregangan sebelumnya. Dan terjadi pembesaran perut yang di sebabkan oleh hipertrofi otot polos uterus dan serabut-serabut kolagen menjadi higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat mengikuti pertumbuhan janin.( ilmu kebidanan hal 89 )
b.    Terabanya bagian-bagian janin pada palpasi merupakan salah satu dari tanda-tanda pasti kehamilan. (synopsis obstetric, hal 5).
c.    Pembesaran perut pada dasarnya disebabkan oleh hipertrofi otot polos uterus, disamping itu serabut-serabut kolagen yang adapun menjadi higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat mengikuti pertumbuhan janin. (Winksosatro Hanifa)

2.      Umur  kehamilan 30 minggu
Data subjektif                               : -    Tanggal HPHT :
13 agustus 2012

Data Objektif                                : -     Tanggal TP          : 20  Mei 2013
-          Leopold I                               :TFU pertengahan antara Px dan pusat, 28cm, teraba bokong.

    Analisis dan interpretasi data :
Menurut rumus Neagle dari HPHT tanggal 13 Agustus 2012 sampai dengan tanggal pengkajian 11 maret 2013, umur kehamilan ibu ialah 30 minggu.
3.   Situs memanjang
    Data subjektif                     :  -
     Data objektif                      : a. Leopold I     =   Teraba bokong
                                                  b. Leopold III
  =    Kepala

Analisa dan Interpretasi Data :
a.         Pada palpasi Leopold I teraba bulat, lunak dan tidak melenting menandakan yang terdapat pada fundus adalah teraba bokong.
b.    Pada Leopold  III teraba keras, bulat, dan melenting menandakan bagian terendah adalah kepala.

4.         PUKA
Data subjektif         : Ibu merasakan pergerakan bagian terkecil janin di    sebelah kiri perut Ibu
Data objektif         : pada palpasi Leopold II teraba punggung kanan
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 13
2x/menit

Analisa dan Interpretasi Data :
a. Bagian terkecil janin terdapat di sebelah kiri sehingga pergerakan janin lebih kuat di rasakan oleh ibu di sebelah kiri.
b.Pada palpasi leopold II teraba tahanan yang keras, lebar dan datar seperti papan disisi kanan perut ibu yang merupakan punggung janin dan teraba bagian-bagian kecil janin di isi kiri ibu.(buku Ajar praktek kebidanan,   hal 6).
c. DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan perut ibu bagian bawah
5.        Presentase kepala
Data Subjektif             : -
Data objektif                           : a. Leopold III kepala (teraba keras dan bulat)
  b. DJJ 132x/menit terdengar dikuadran kanan bawah perut ibu.
Analisa dan interpretasi data :
a.       Pada palpasi Leopold III untuk menentukan bagian terendah janin teraba keras, melenting, dan bulat yang menandakan kepala
b.      Salah satu tanda janin presentase kepala yaitu DJJ kuadran bawah abdomen ibu.
6.        Bergerak atas panggul (BAP)
Data subjektif                     : -
Data objektif                     : Leopold IV kedua jari-jari tangan masih dapat bertemu di pinggir atas simpysis (konvergen).

Analisa dan interpretasi data :
Pada palpasi Leopold IV, kedua ujung jari tangan pemeriksa masih dapat dipertemukan di pinggir atas simpysis dan bagian terendah masih dapat digerakkan menandakan kepala belum masuk dalam panggul.
7.        Intra Uterine
Data subjektif      :  -   Ibu merasakan janinnya bergerak kuat
                               -  Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut selama hamil
Data objektif     : Tidak ada nyeri saat palpasi, TFU sesuai umur kehamilan, Pada palpasi Leopold teraba bagian-bagian kecil janin

 Analisa dan Interpretasi Data :
Bagian besar janin dapat diraba saat di palpasi secara Leopold dan ibu tidak meras nyeri saat janin bergerak, teraba bagian-bagian janin dalam uterus. Kehamilan intra uterine, perkembangan rahim sesuai dengan tuanya kehamilan (Sulfan sofoewan, 2003)
8.        Tunggal
Data subjektif             : -
Data objektif               : Pada palpasi teraba dua bagian besar yaitu satu kepala dan satu bokong
                                    DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 132x/menit
                                    TFU sesuai umur kehamilan

Analisa dan interpretasi data :
Pada suatu kehamilan, janin dikatakan tunggal jika pembesaran perut sesuai umur kehamilan. Saat palpasi teraba satu kepala, satu  punggung dan DJJ terdengar jelas dikuadran kiri bawah perut ibu. (Hanifa W, 2002)
9.        Hidup
Data subjektif                        : ibu merasakan pergerakan janin ± 12x/hari
Data objektif                           : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi  132x/menit
Analisa dan interpretasi data :
a.       Salah satu tanda pasti janin hidup adalah adanya pergerakan janin dan terdengarnya DJJ menandakan janin hidup (Manuaba 196 2011)
b.      Salah satu tanda janin hidup adalah pergerakan janin dirasakan kuat oleh ibu didukung tergengarnya DJJ yang jelas, kuat, dan teratur dengan frekuensi 130x/menit (Prawirohardjo, 2005)
c.       DJJ dalam batas normal terdengar  jelas dan ada pergerakan janin yang lebih dari satu kali per jam (≥ 1x/jam) per jam atau lebih dari sepuluh kali per hari (≥ 10x/hari) dan pembesaran uterus menandakan janin hidup dan bertumnbuh (Mochtar Rustam, 2005)
10.    Keadaan Ibu dan janin baik
Data Subjektif          : a) tidak ada keluhan-keluhan lain dan kecemasan yang dirasakan   ibu selama kehamilan
                  b) Ibu merasakan pergerakan janin kuat, biasanya 12 kali dalam sehari.
              Data Objektif            : a) Tanda-tanda vital :
       TD : 110/80 mmHg
N   : 82 x/menit
S   : 36,8 0C
P   : 20 x/menit
                                                  b) Konjungtiva merah muda
                                                  c) Wajah dan tungkai tidak oedema
                                                  d) Hb 12,2 gr %
                                                  e) DJJ terdengar jelas dan kuat 132 x/menit


Analisis dan interpretasi data :
a.    Adanya pergerakan janin dan DJJ dalam batas normal antara 120-160 x/menit menandakan janin dalam keadaan baik.
b.    Tanda-tanda vital dalam batas normal menandakan ibu dalam keadaan baik.
c.    Konjungtiva merah muda, Hb 12 gr % menandakan ibu tidak anemia, tidak adanya oedema pada wajah dan tungkai menandakan ibu dalam keadaan baik.


LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA DAN KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya

LANGKAH V ; RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1.      Kehamilan berlangsung normal
2.      Keadaan ibu dan janin baik

B. Kriteria
a.    Pembesaran uterus atau TFU sesuai umur kehamilan
b.    Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal:
            Tekanan darah : systole : 100-130 mmHg, diastole : 60-90 mmHg
Nadi                : 60 -100 x/i
Pernapasan      : 16 – 24 x/i
Suhu                : 36,5-37° C
c.    Pergerakan janin minimal 1 kali dalam 1 jam atau minimal 10 kali dalam sehari
d.   DJJ dalam batas normal : 120-160 kali/menit

C. Rencana Tindakan
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu.
Rasional : Menyampaikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu sangat penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilannya, ibu akan mengerti dan mengurangi kekhawatiran ibu serta ibu dapat bersikap kooperatif terhadap tindakan atau anjuran petugas kesehatan.
2. Berikan Pendidikan kesehatan (HE) tentang :
a.       Istirahat yang cukup minimal ±1-2  jam pada siang hari dan minimal      ± 7-8 jam pada malam hari dengan posisi dorsal recumbent ke kanan atau ke kiri
Rasional : Istirahat dapat mengurangi beban kerja jantung yang mengalami peningkatan kerja karena kehamilan dan juga dapat menghemat penggunaan energi sebagai bekal untuk persiapan menghadapi persalinan serta posisi dorsal recumbent meningkatkan oksigenasi ke uterus sehingga tidak terjadi hipoksia pada janin.
b.      Gizi Ibu hamil
Rasional : kebutuhan gizi pada ibu hamil lebih banyak dari biasanya karena janin, organ-organ dalam kehamilan dan pesiapan laktasi seperti mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, kalsium, vitamin dan mineral.
c.       Personal hygiene
Rasional: Keadaan yang bersih akan membuat ibu merasa nyaman dan mencegah masuknya mikroorganisme kedalam tubuh.
3.   Jelaskan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu
Rasional : Dengan memberi tahu ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, Ibu dapat tanggap dan segera meminta pertolongan ke puskesmas, RS ,RB dan  tenaga kesehatan terdekat jika mengalami salah satu tanda bahaya tersebut.
4.     Diskusikan pada ibu untuk KB pascasalin
Rasional :  Dengan mendiskusikan Ibu ber-KB, agar dapat mengatur jarak kehamilannya.
5.      Pemberian tablet zat besi (SF), vitamin, dan kalsium
Rasional : Dengan memberikan suplemen zat besi dapat membantu meningkatkan kadar Hb ibu disamping intake makanan yang mengandung zat besi, kebutuhan vitamin meningkat selama hamil sehingga dinutuhkan tambahan suplemen. Janin yang sedang tumbuh dan berkembang dalam kandungan memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan agar ibu terhindar dari defesiensi kalsium yang menyebabkan mudah terkena karies gigi dan osteoporosis.
6.      Diskusikan tentang persiapan kelahiran dan persalinan
Rasional : Dengan mendiskusikan tentang persiapan kelahiran dan persalinan baik fisik, psikis maupun financial ibu dapat mempersipkan diri dalam menghadapi peristiwa terutama mengenai tempat melahirkan, penolong persalinan, biaya dan keluarga yang mendampingi.
7.      Anjurkan ibu untuk datang kembali (follow up) memeriksakan kehamilannya pada tanggal yang telah di tentukan.atau kapan saja jika ada keluhan.
Rasional: Dengan menyampaikan pesan untuk kembali kontrol maka ibu akan mengadakan kesepakatan dengan bidan sehingga tujuan asuhan dapat dicapai secara efisien dan efektif serta untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin serta mengantisipasi komplikasi dalam kehamilan.

LANGKAH VI : PENATALAKSANAAN/IMPLEMENTASI
Tanggal 11 Maret 2013 pukul 09.30 Wita
1.Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilan dalam keadaan ibu baik
a. TTV dalam batas normal :
1.   Tekanan  darah            : 110/80 mmHg
2.   Nadi                            : 82 x/ menit
3.   Pernafasan                   : 20 x/ menit
4.   Suhu                            : 36,8 0C
b.      TFU sesuai umur kehamilan
2.Memberikan Pendidikan kesehatan (HE) tentang :
a.         Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat ± 1-2 jam pada siang hari dan ± 7-8 jam pada malam hari.
b.        Gizi
       Mempertahankan pola makan 3x sehari dengan makanan padat, gizi dari sayur, nasi, lauk, buah-buahan, dll.
c.         Personal Hygiene
       Menganjurkan mengganti pakaian terutama pakaian dalam minimal 3 x sehari atau setiap kali ibu merasa lembab.
3.  Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, seperti :
a.         Sakit kepala hebat
b.        Penglihatan kabur
c.         Nyeri perut hebat
d.        Pergerakan janin berkurang
e.         Perdarahan pervaginam
f.         Demam
g.        kejang
4.    Mendiskusikan pada ibu untuk menggunakan KB pascasalin
5.    Memberikan atau Penatalaksanaan pemberian tablet zat besi (SF), vitamin, dan kalsium:
a.         Tablet zat besi (SF) 1x1          : membantu proses pembentukan eritrosit
b.        Vitamin C 3x1                         : membantu penyerapan zat besi
c.         Kalk 2x1                                  : membantu pertumbuhan tulang dan gigi
6.    Mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan kelahiran dan persalinan meliputi
a.          Pemilihan tempat persalinan, persiapan biaya persalinan di puskesmas
b.         Persiapan perlengkapan ibu dan bayi
c.         Kesiapan Ibu jika timbul komplikasi yaitu BERDOA (bersama, donor, ongkos dan keluarga.
7.    Menganjurkan ibu untuk datang kembali (follow up) memeriksakan kehamilannya tanggal yang telah di tentukan atau kapan saja jika ada keluhan. 

LANGKAH VII : EVALUASI

Tanggal 11 Maret 2013 pukul 09.30 Wita
1.      Kehamilan berlangsung normal
a.    TFU                             : ½ Px dan pusat, 28 cm teraba bokong
2.         Keadaan ibu dan janin baik
a.    Tanda-tanda vital dalam batas normal :
1)   Tekanan darah        : 110/80 mmHg
2)   Nadi                        : 82x/menit
3)   Suhu                       : 36,8°C
4)   Pernafasan              : 20x/menit
b.    Pergerakan janin di rasakan oleh ibu ± 12 kali dalam sehari
c.    DJJ dalam batas normal yaitu : 132 kali / men

PENDOKUMENTASIAN

Data Subjektif (S)
1.       Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran
2.       HPHT Tanggal 13 Agustus 2012
3.       Ibu dengan umur kehamilan 7 bulan
4.       Ibu merasakan pergerakan bagian terkecil janin di sebelah kiri perut Ibu
5.       Ibu merasakan janinnya bergerak kuat.
6.       ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil.
7.       Ibu merasakan pergerakan janin ± 12 x / hari.
8.       Tidak ada keluhan-keluhan lain dan kecemasan yang dirasakan ibu selama kehamilan
9.       Ibu merasakan pergerakan janin kuat, biasanya 10 kali dalam sehari.

Data Objektif (O)
1.        Tonus otot perut tegang
2.      Tanggal Tapsiran Persalinan : 20 Mei 2013
3.        Teraba bagian-bagian janin pada saat palpasi
4.        Palpasi leopold
Leopold I: TFU pertengahan pusat dengan Px dan pusat, 28 cm, teraba bokong.
      Leopold II   : PUKA
      Leopold III : Kepala
      Leopold IV : BAP
5.      DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 132x/menit dikuadran kanan bawah perut ibu.
6.       Ibu tidak merasakan nyeri saat palpasi
7.      TFU sesuai umur kehamilan                    
8.      Tanda-tanda vital :
TD : 110 / 80 mmHg
N   : 82 x/menit
S   : 36,8 0C
P   : 20 x/menit
9.      Konjungtiva merah muda
10.  Wajah dan tungkai tidak oedema
11.  Hb 12,2 gr %

Assesment (A)
       G1 P0 A0 , gestasi 30 minggu, situs memanjang, PUKA, presentase kepala, BAP, intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.


Planning (P)
Tanggal 11 maret 2013
1.        Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik, kehamilannya berlangsung normal
a.       TTV dalam batas Normal
Tekanan Darah      :   110 / 80 mmHg
Nadu                     :   82 kali / menit
Suhu                      :   36,8 ᵒc
Pernapasan            :    20 kali / menit       
2.        Memberikan Pendidikan kesehatan (HE) tentang :
a.    Istirahat yang cukup
     Menganjurkan ibu untuk istirahat ± 1-2 jam pada siang hari dan ± 7-8 jam pada malam hari.
b.    Gizi
     Mempertahankan pola makan 3x sehari dengan gizi dari sayur, nasi, lauk, buah-buahan.
c.    Personal Hygiene
     Menganjurkan mengganti pakaian terutama pakaian dalam minimal 3 x sehari atau setiap kali ibu merasa lembab ; ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
3.        Mendiskusikan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, seperti :
a.    Sakit kepala hebat
b.    Penglihatan kabur
c.    Nyeri perut hebat
d.   Pergerakan janin berkurang
e.    Perdarahan pervaginam
f.     Demam
g.    Kejang; Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia datang jika ada tanda-tanda  tersebut.
4.        Mendiskusikan pada ibu untuk menggunakan KB pascasalin ; ibu mengerti dan ingin menggunakan KB suntik 3 bulanan apabila ia selesai melahirkan.
5.        Memberikan atau Penatalaksanaan pemberian tablet zat besi (SF), vitamin, dan kalsium:
a.    Tablet zat besi (SF) 1x1      : membantu proses pembentukan erotrosit
b.    Vitamin C 3x1                    : membantu penyerapan zat besi
c.    Kalk 2x1                             : membantu pertumbuhan tulang dan gigi
     ; Ibu bersedia minum obat yang di berikan dan mengerti bahwa Tablet zat Besi ( SF) di minum 1 kali dalam sehari dan sebaiknya di minum pas malam hari, vitamin C diminum 3 kali dalam sehari, dan kalk 2 kali dalam sehari.
6.        Mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan kelahiran dan persalinan meliputi :
a.    Pemilihan tempat persalinan, persiapan biaya persalinan di puskesmas
b.     Persiapan perlengkapan ibu dan bayi
c.       Kesiapan Ibu jika timbul komplikasi yaitu BERDOA (bersama, donor, ongkos dan keluarga ; Ibu berencana melahirkan di Puskesmas Mamajang, ditolong oleh bidan dan persiapan bayi sudah disiapkan.
7.        Menganjurkan ibu untuk datang kembali (follow up) memeriksakan kehamilannya pada  tanggal yang telah di tentukan atau kapan saja jika ada keluhan ; Ibu bersedia datang kembali sesuai dengan anjuran petugas kesehatan.

 SUKSEME * _ ^
" OM SANTI SANTI SANTI OM "

4 komentar: