ASUHAN
KEBIDANAN NY “ T “ GESTASI 30
MINGGU
DI PUSKESMAS
KASSI KASSI MAKASSAR
TANGGAL 11
MARET 2013
No.
Register
: 241 / 13
Tanggal
Kunjungan : 11 Maret 2013, pukul 08.30
WITA
Tanggal
Pengkajian : 11 Maret 2013, pukul 08.45 WITA
Nama
pengkaji : Ni Luh Winda Anggriani
LANGKAH I :
IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas Klien/ Suami
Nama : Ny . “T” / Tn. “K”
Umur : 25 tahun / 26 tahun
Nikah /Lamanya menikah : 1
kali ± 1 tahun
Suku : Toraja
/ Toraja
Agama : kristen / Kristen
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan
: IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl. Tiddung VI STP. 9 Blok 13
B.
Riwayat Kehamilan Sekarang
- HPHT Tanggal 13 Agustus 2012, dan sampai saat ini tidak pernah haid lagi. HTP Tanggal 20 Mei 2013.
- Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran
- Ibu merasakan pergerakan janinnya pada bulan januari sampai sekarang
- Ibu merasakan pergerakan bagian terkecil janin di sebelah kiri perut Ibu
- Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil
- Ibu tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan atau jamu kecuali yang diberikan oleh Bidan
- Ibu mendapatkan suntik TT sebanyak 2 kali di Puskesmas Mamajang :
Tanggal
TT1 : 03
Desember 2012
Tanggal
TT2 : 13
Februari 2013
C.
Riwayat Kesehatan Lalu dan Sekarang
- Ibu tidak pernah di oprasi
- Ibu tidak ada riwayat masalah kadiovaskuler, Hipertensi, Asma, DM, malaria, PMS, HIV/AIDS
- ibu tidak ada riwayat kembar dalam keluarga.
- Ibu tidak pernah di opname
D. Riwayat Psikososial, Ekonomi, dan Spiritual
- Status pernikahan sah
- Respon ibu dan keluarga sangat senang terhadap kehamilannya.
- Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
- Keluarga sangat mendukung kehamilan ibu
- Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah antara suami dan keluarga
- Ibu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan beragam : Nasi, Sayur – sayuran, Buah – buahan, Lauknya seperti : tempe, tahu, ikan, dan kadang-kadang daging.
- Ibu tidak merokok, minum- minuman keras, dan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
- Beban kerja dan kegiatan sehari-hari ibu di bantu oleh adik ipar, dan kakak ipar.
- Ibu ingin bersalin di Puskesmas Kassi Kassi dan di tolong oleh bidan
- Ibu dan keluarga berharap agar kehamilannya berjalan dengan normal.
- Ibu dan keluarga rajin ibadah tiap minggu ke Gereja.
E. Pemeriksaan
Fisik
- Keadaan umum ibu baik
- Kesadaran komposmentis
- Pengukuran fisik secara umum :
- Tinggi badan : 160 cm
- Berat badan : 58 kg
- LILA : 23,5 cm
- Tanda-Tanda
Vital
- Tekanan darah : 110 / 80 mmHg
- Nadi : 82 x / menit
- Pernafasan : 20 x / menit
- Suhu : 36,8 0C
- Kepala : Rambut berwarna hitam, kulit kepala tidak kotor, rambut tidak rontok, tidak ada nyeri tekan, dan benjolan, serta tidak ada luka.
- Wajah : Tidak ada oedema pada wajah, ekspresi wajah tampak tenang,tidak pucat dan tidak ada cloasma gravidarum.
- Mata : Konjungtiva merah muda,Sclera putih
- Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak pecah-pecah, tidak pucat,tampak bersih dan tidak berbau,Gigi tidak caries dan tidak ada yang tanggal.
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjat limfe dan vena jugularis
- Payudara : Simetris kiri dan kanan, Putting susu pendek, tampak hiperpigmentasi pada areola, adanya Pengeluaran colostrums tapi masih sedikit,Tidak ada massa dan nyeri tekan.
- Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, Tonus otot perut tegang,
tidak Tampak striae livide dan tampak linea nigraPalpasi :
Leopold I : ½ Px dan pusat, 28 cm, teraba bokong
Leopold II : PUKA
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BAP
Auskultasi
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur terutama pada kuadran perut bawah dengan frekuensi 132x/menit.
Lingkar perut : 90 cm
TBJ : TFU x L
: 28 x 9
: 2520 gram
12. Ekstremitas : Tidak ada edema dan varises,Refleks patella kiri dan kanan positive (+), Pemeriksaan LAB
Hb : 12,2 gr %
Albumin : ( - )
Reduksi : ( - )
LANGKAH II :
IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosa : G1 P0 A0 ,
gestasi 30 minggu, situs memanjang, PUKA, presentase
kepala, BAP, intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik
1. G1P0A0
Data
subjektif : Ibu hamil
pertama dan tidak pernah keguguran
Data objektif :
- Teraba bagian-bagian janin pada saat palpasi
-
Tonus otot perut tegang
Analisa
dan interpretasi data :
a.
Ibu hamil pertama, hal ini di tunjang dari
hasil pemeriksaan fisik di temukan tonus otot masih tegang, oleh karena belum
pernah mengalami peregangan sebelumnya. Dan terjadi pembesaran perut yang di
sebabkan oleh hipertrofi otot polos uterus dan serabut-serabut kolagen menjadi
higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat
mengikuti pertumbuhan janin.( ilmu kebidanan hal 89 )
b.
Terabanya
bagian-bagian janin pada palpasi merupakan salah satu dari tanda-tanda
pasti kehamilan. (synopsis obstetric, hal 5).
c.
Pembesaran perut pada dasarnya disebabkan oleh
hipertrofi otot polos uterus, disamping itu serabut-serabut kolagen yang adapun
menjadi higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat
mengikuti pertumbuhan janin. (Winksosatro Hanifa)
2.
Umur kehamilan 30 minggu
Data subjektif : - Tanggal HPHT : 13 agustus 2012
Data subjektif : - Tanggal HPHT : 13 agustus 2012
Data Objektif :
- Tanggal TP : 20 Mei 2013
-
Leopold I :TFU
pertengahan antara Px dan pusat, 28cm,
teraba bokong.
Analisis dan interpretasi data :
Menurut rumus Neagle dari HPHT tanggal 13 Agustus 2012 sampai
dengan tanggal pengkajian 11 maret 2013, umur
kehamilan ibu ialah 30 minggu.
3. Situs memanjang
Data subjektif : -
Data objektif : a. Leopold I
= Teraba bokong
b. Leopold III = Kepala
b. Leopold III = Kepala
Analisa dan Interpretasi Data :
a.
Pada palpasi Leopold I teraba bulat,
lunak dan tidak melenting menandakan yang
terdapat pada fundus adalah teraba bokong.
b.
Pada Leopold III teraba keras, bulat,
dan melenting menandakan bagian terendah adalah kepala.
4.
PUKA
Data subjektif : Ibu merasakan pergerakan
bagian terkecil janin di sebelah kiri perut Ibu
Data objektif : pada palpasi Leopold II teraba punggung kanan
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 132x/menit
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 132x/menit
Analisa dan Interpretasi Data :
a.
Bagian terkecil janin
terdapat di sebelah kiri sehingga pergerakan
janin lebih kuat di rasakan oleh ibu di sebelah kiri.
b.Pada
palpasi leopold II teraba tahanan yang keras, lebar dan datar seperti papan
disisi kanan perut ibu yang merupakan
punggung janin dan teraba bagian-bagian kecil janin di isi kiri ibu.(buku Ajar praktek kebidanan, hal 6).
c.
DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan perut ibu
bagian bawah
5.
Presentase
kepala
Data
Subjektif : -
Data
objektif : a. Leopold III kepala (teraba keras dan
bulat)
b. DJJ 132x/menit
terdengar dikuadran kanan bawah perut ibu.
Analisa dan interpretasi data :
a. Pada palpasi
Leopold III untuk menentukan bagian terendah janin teraba keras, melenting, dan
bulat yang menandakan kepala
b. Salah satu
tanda janin presentase kepala yaitu DJJ kuadran bawah abdomen ibu.
6.
Bergerak
atas panggul (BAP)
Data subjektif
: -
Data
objektif
: Leopold IV kedua jari-jari tangan masih dapat bertemu di
pinggir atas simpysis (konvergen).
Analisa dan interpretasi data :
Pada palpasi
Leopold IV, kedua ujung jari tangan pemeriksa masih dapat dipertemukan di
pinggir atas simpysis dan bagian terendah masih dapat digerakkan menandakan
kepala belum masuk dalam panggul.
7.
Intra
Uterine
Data
subjektif : - Ibu merasakan janinnya bergerak kuat
- Ibu tidak pernah
merasakan nyeri perut selama hamil
Data
objektif : Tidak ada
nyeri saat palpasi, TFU sesuai umur kehamilan, Pada palpasi
Leopold teraba bagian-bagian kecil janin
Analisa dan Interpretasi Data :
Bagian besar janin dapat diraba saat di
palpasi secara Leopold dan ibu tidak meras nyeri saat janin bergerak, teraba
bagian-bagian janin dalam uterus. Kehamilan intra uterine, perkembangan rahim
sesuai dengan tuanya kehamilan (Sulfan sofoewan, 2003)
8.
Tunggal
Data
subjektif : -
Data objektif :
Pada palpasi teraba dua bagian besar yaitu satu kepala dan satu bokong
DJJ
terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 132x/menit
TFU
sesuai umur kehamilan
Analisa dan interpretasi data :
Pada
suatu kehamilan, janin dikatakan tunggal jika pembesaran perut sesuai umur
kehamilan. Saat palpasi teraba satu kepala, satu punggung dan DJJ terdengar jelas dikuadran
kiri bawah perut ibu. (Hanifa W, 2002)
9.
Hidup
Data subjektif : ibu merasakan pergerakan janin ± 12x/hari
Data
objektif : DJJ
terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 132x/menit
Analisa dan interpretasi data :
a. Salah satu
tanda pasti janin hidup adalah adanya pergerakan janin dan terdengarnya DJJ
menandakan janin hidup (Manuaba 196 2011)
b. Salah satu
tanda janin hidup adalah pergerakan janin dirasakan kuat oleh ibu didukung
tergengarnya DJJ yang jelas, kuat, dan teratur dengan frekuensi 130x/menit
(Prawirohardjo, 2005)
c. DJJ dalam
batas normal terdengar jelas dan ada
pergerakan janin yang lebih dari satu kali per jam (≥ 1x/jam) per jam atau
lebih dari sepuluh kali per hari (≥ 10x/hari) dan pembesaran uterus menandakan
janin hidup dan bertumnbuh (Mochtar Rustam, 2005)
10. Keadaan Ibu dan janin baik
Data Subjektif : a) tidak ada
keluhan-keluhan lain dan kecemasan yang dirasakan ibu selama kehamilan
b) Ibu merasakan pergerakan
janin kuat, biasanya 12 kali dalam sehari.
Data Objektif :
a) Tanda-tanda
vital :
TD
: 110/80 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,8 0C
P : 20 x/menit
b) Konjungtiva merah muda
c) Wajah dan tungkai tidak oedema
d) Hb 12,2 gr %
e) DJJ terdengar jelas dan kuat 132 x/menit
Analisis dan
interpretasi data :
a. Adanya
pergerakan janin dan DJJ dalam batas normal antara 120-160 x/menit menandakan
janin dalam keadaan baik.
b. Tanda-tanda
vital dalam batas normal menandakan ibu dalam keadaan baik.
c. Konjungtiva
merah muda, Hb 12 gr % menandakan ibu tidak anemia, tidak adanya oedema pada
wajah dan tungkai menandakan ibu dalam keadaan baik.
LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH
POTENSIAL
Tidak ada
data yang menunjang
LANGKAH IV :
TINDAKAN SEGERA DAN KOLABORASI
Tidak ada
data yang mendukung perlunya tindakan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya
LANGKAH V ; RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1.
Kehamilan berlangsung normal
2.
Keadaan ibu dan janin baik
B. Kriteria
a.
Pembesaran uterus atau TFU sesuai umur
kehamilan
b.
Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal:
Tekanan darah : systole : 100-130 mmHg, diastole :
60-90 mmHg
Nadi : 60 -100 x/i
Pernapasan : 16 – 24 x/i
Suhu : 36,5-37° C
c.
Pergerakan janin minimal 1 kali dalam 1 jam
atau minimal 10 kali dalam sehari
d.
DJJ dalam batas normal : 120-160 kali/menit
C. Rencana Tindakan
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu.
Rasional : Menyampaikan
dan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu sangat penting agar ibu dapat
mengetahui perkembangan kehamilannya, ibu akan mengerti dan mengurangi
kekhawatiran ibu serta ibu dapat bersikap kooperatif terhadap tindakan atau
anjuran petugas kesehatan.
2. Berikan Pendidikan
kesehatan (HE) tentang :
a.
Istirahat yang cukup minimal ±1-2 jam pada siang hari dan minimal ± 7-8 jam pada malam hari dengan posisi dorsal recumbent ke kanan
atau ke kiri
Rasional : Istirahat dapat mengurangi
beban kerja jantung yang mengalami peningkatan kerja karena kehamilan dan juga
dapat menghemat penggunaan energi sebagai bekal untuk persiapan menghadapi
persalinan serta posisi dorsal recumbent meningkatkan oksigenasi ke uterus
sehingga tidak terjadi hipoksia pada janin.
b.
Gizi Ibu hamil
Rasional : kebutuhan
gizi pada ibu hamil lebih banyak dari biasanya karena janin, organ-organ dalam
kehamilan dan pesiapan laktasi seperti mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung protein, kalsium, vitamin dan mineral.
c. Personal
hygiene
Rasional: Keadaan yang
bersih akan membuat ibu merasa nyaman dan mencegah masuknya mikroorganisme
kedalam tubuh.
3. Jelaskan
tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu
Rasional : Dengan
memberi tahu ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, Ibu dapat tanggap
dan segera meminta pertolongan ke puskesmas, RS ,RB dan tenaga kesehatan terdekat jika mengalami
salah satu tanda bahaya tersebut.
4.
Diskusikan pada ibu untuk KB
pascasalin
Rasional :
Dengan mendiskusikan Ibu ber-KB, agar dapat
mengatur jarak kehamilannya.
5.
Pemberian tablet zat besi (SF), vitamin, dan
kalsium
Rasional : Dengan memberikan suplemen zat besi dapat
membantu meningkatkan kadar Hb ibu disamping intake makanan yang mengandung zat
besi, kebutuhan vitamin meningkat selama hamil sehingga dinutuhkan tambahan
suplemen. Janin yang sedang tumbuh dan berkembang dalam kandungan memerlukan
kalsium untuk pertumbuhan tulang dan agar ibu terhindar dari defesiensi kalsium
yang menyebabkan mudah terkena karies gigi dan osteoporosis.
6. Diskusikan
tentang persiapan kelahiran dan persalinan
Rasional : Dengan
mendiskusikan tentang persiapan kelahiran dan persalinan baik fisik, psikis
maupun financial ibu dapat mempersipkan diri dalam menghadapi peristiwa terutama
mengenai tempat melahirkan, penolong persalinan, biaya dan keluarga yang
mendampingi.
7.
Anjurkan ibu untuk datang kembali (follow up)
memeriksakan kehamilannya pada tanggal yang telah di tentukan.atau kapan saja
jika ada keluhan.
Rasional: Dengan menyampaikan pesan untuk kembali kontrol
maka ibu akan mengadakan kesepakatan dengan bidan sehingga tujuan asuhan dapat
dicapai secara efisien dan efektif serta untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan janin serta mengantisipasi komplikasi dalam kehamilan.
LANGKAH VI : PENATALAKSANAAN/IMPLEMENTASI
Tanggal 11
Maret 2013 pukul 09.30 Wita
1.Menyampaikan hasil
pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilan dalam keadaan ibu baik
a. TTV dalam batas normal :
1.
Tekanan
darah : 110/80 mmHg
2.
Nadi :
82 x/ menit
3.
Pernafasan :
20 x/ menit
4.
Suhu :
36,8 0C
b.
TFU sesuai umur kehamilan
2.Memberikan Pendidikan
kesehatan (HE) tentang :
a.
Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat ± 1-2
jam pada siang hari dan ± 7-8 jam pada malam hari.
b.
Gizi
Mempertahankan pola makan 3x sehari dengan
makanan padat, gizi dari sayur, nasi, lauk, buah-buahan, dll.
c.
Personal Hygiene
Menganjurkan mengganti pakaian terutama pakaian dalam
minimal 3 x sehari atau setiap kali ibu merasa lembab.
3.
Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, seperti
:
a.
Sakit kepala hebat
b.
Penglihatan kabur
c.
Nyeri perut hebat
d.
Pergerakan janin berkurang
e.
Perdarahan pervaginam
f.
Demam
g.
kejang
4. Mendiskusikan pada ibu untuk menggunakan KB pascasalin
5. Memberikan atau Penatalaksanaan pemberian
tablet zat besi (SF), vitamin, dan kalsium:
a.
Tablet
zat besi (SF) 1x1 : membantu
proses pembentukan eritrosit
b.
Vitamin C
3x1 : membantu
penyerapan zat besi
c.
Kalk 2x1 : membantu
pertumbuhan tulang dan gigi
6.
Mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan kelahiran
dan persalinan meliputi
a.
Pemilihan
tempat persalinan, persiapan biaya persalinan di puskesmas
b.
Persiapan perlengkapan ibu dan bayi
c.
Kesiapan Ibu jika timbul komplikasi yaitu
BERDOA (bersama, donor, ongkos dan keluarga.
7.
Menganjurkan ibu untuk datang kembali (follow
up) memeriksakan kehamilannya tanggal yang telah di tentukan atau kapan
saja jika ada keluhan.
LANGKAH VII : EVALUASI
LANGKAH VII : EVALUASI
Tanggal 11
Maret 2013 pukul 09.30 Wita
1.
Kehamilan berlangsung normal
a.
TFU :
½ Px dan pusat, 28 cm
teraba bokong
2.
Keadaan ibu dan janin baik
a. Tanda-tanda
vital dalam batas normal :
1)
Tekanan darah :
110/80 mmHg
2)
Nadi :
82x/menit
3)
Suhu :
36,8°C
4)
Pernafasan :
20x/menit
b. Pergerakan janin
di rasakan oleh ibu ± 12 kali dalam sehari
c. DJJ
dalam batas normal yaitu : 132 kali / men
PENDOKUMENTASIAN
Data Subjektif (S)
1.
Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran
2.
HPHT Tanggal 13 Agustus 2012
3.
Ibu dengan umur kehamilan 7 bulan
4.
Ibu merasakan pergerakan
bagian terkecil janin di sebelah kiri perut Ibu
5.
Ibu merasakan janinnya bergerak kuat.
6.
ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang
hebat selama hamil.
7.
Ibu merasakan pergerakan janin ± 12 x / hari.
8.
Tidak ada keluhan-keluhan lain dan kecemasan
yang dirasakan ibu selama kehamilan
9.
Ibu merasakan pergerakan janin kuat, biasanya
10 kali dalam sehari.
Data Objektif (O)
1.
Tonus otot perut tegang
2.
Tanggal Tapsiran Persalinan
:
20 Mei 2013
3.
Teraba bagian-bagian janin pada saat palpasi
4.
Palpasi leopold
Leopold I: TFU pertengahan pusat dengan Px dan
pusat, 28 cm, teraba bokong.
Leopold II : PUKA
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BAP
5.
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan
frekuensi 132x/menit dikuadran kanan bawah perut
ibu.
6.
Ibu tidak merasakan nyeri saat palpasi
7.
TFU sesuai umur kehamilan
8.
Tanda-tanda vital :
TD : 110 / 80 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,8 0C
P : 20 x/menit
9.
Konjungtiva merah muda
10. Wajah dan
tungkai tidak oedema
11. Hb 12,2 gr %
Assesment (A)
G1 P0 A0 , gestasi 30 minggu,
situs memanjang, PUKA, presentase kepala, BAP, intra
uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.
Planning (P)
Tanggal 11
maret 2013
1.
Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa
keadaan ibu dan janin baik, kehamilannya berlangsung normal
a.
TTV dalam batas Normal
Tekanan Darah :
110 / 80 mmHg
Nadu : 82 kali / menit
Suhu : 36,8 ᵒc
Pernapasan : 20 kali / menit
2.
Memberikan Pendidikan kesehatan (HE) tentang :
a. Istirahat
yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat ± 1-2
jam pada siang hari dan ± 7-8 jam pada malam hari.
b. Gizi
Mempertahankan pola makan 3x sehari
dengan gizi dari sayur, nasi, lauk, buah-buahan.
c.
Personal Hygiene
Menganjurkan mengganti pakaian terutama pakaian dalam
minimal 3 x sehari atau setiap kali ibu merasa lembab ; ibu mengerti dan
bersedia melakukan apa yang dianjurkan
3.
Mendiskusikan tentang tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan, seperti :
a.
Sakit kepala hebat
b.
Penglihatan kabur
c.
Nyeri perut hebat
d.
Pergerakan janin berkurang
e.
Perdarahan pervaginam
f.
Demam
g.
Kejang; Ibu mengerti dengan penjelasan yang
diberikan dan bersedia datang jika ada
tanda-tanda tersebut.
4.
Mendiskusikan pada ibu untuk menggunakan KB pascasalin ; ibu mengerti dan ingin menggunakan KB suntik 3 bulanan
apabila ia selesai melahirkan.
5.
Memberikan
atau Penatalaksanaan pemberian tablet zat besi (SF), vitamin, dan kalsium:
a. Tablet zat besi (SF) 1x1 : membantu proses pembentukan erotrosit
b. Vitamin C 3x1 :
membantu penyerapan zat besi
c. Kalk 2x1 : membantu
pertumbuhan tulang dan gigi
; Ibu bersedia minum obat yang di berikan dan mengerti
bahwa Tablet zat Besi ( SF) di minum 1 kali dalam sehari dan sebaiknya di minum
pas malam hari, vitamin C diminum 3 kali dalam sehari, dan kalk 2 kali dalam
sehari.
6.
Mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan
kelahiran dan persalinan meliputi :
a.
Pemilihan tempat persalinan, persiapan biaya
persalinan di puskesmas
b.
Persiapan perlengkapan ibu dan bayi
c.
Kesiapan Ibu jika timbul komplikasi yaitu
BERDOA (bersama, donor, ongkos dan keluarga ; Ibu berencana melahirkan di
Puskesmas Mamajang, ditolong oleh bidan dan persiapan bayi sudah disiapkan.
7.
Menganjurkan ibu untuk datang kembali (follow
up) memeriksakan kehamilannya
pada tanggal yang
telah di tentukan atau kapan saja jika ada keluhan ;
Ibu bersedia datang kembali sesuai dengan anjuran petugas
kesehatan.
SUKSEME * _ ^
" OM SANTI SANTI SANTI OM "
harap koment yang sesuai dengan materinya yachh guyzz,,!!
BalasHapus* _ ^
thank"s yachh guyzzz,,, ^_*
BalasHapusgood job guyzzz,,,*_^
BalasHapusmakasih......;-)
BalasHapus